Ilustrasi susu kecoak (Sumber Foto : Getty Images)
Buletinmedia.com – Susu kecoak mungkin terdengar sangat tidak biasa, tetapi penelitian menunjukkan bahwa cairan ini memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa susu kecoak mengandung kalori tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan susu kerbau, yang sebelumnya dikenal sebagai susu mamalia dengan kandungan kalori tertinggi. Cairan yang dihasilkan oleh kecoak betina ini berfungsi untuk memberi makan anak-anaknya dan kaya akan protein, asam amino, serta gula sehat yang penting untuk mendukung fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan perbaikan sel. Temuan ini menarik perhatian dunia ilmiah karena potensi besar susu kecoak sebagai sumber nutrisi di masa depan.
Meskipun susu kecoak memiliki profil nutrisi yang mengesankan, saat ini masih ada kendala besar dalam produksinya. Kecoak hanya menghasilkan sedikit cairan ini, yang membuat proses ekstraksi untuk konsumsi manusia hampir tidak mungkin dilakukan. Tidak seperti sapi atau kambing yang dapat diperah, kecoak tidak bisa “diperah” dalam pengertian tradisional. Hal ini menjadi tantangan besar untuk menghasilkan susu kecoak dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen global, meskipun potensi manfaatnya sangat besar.
Namun, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa rekayasa genetika bisa menjadi solusi untuk produksi susu kecoak dalam skala besar. Salah satu usulan adalah mentransfer gen penghasil susu kecoak ke dalam kultur ragi, yang kemudian dapat memproduksi susu kecoak secara massal. Meskipun ide ini menjanjikan, belum ada penelitian yang dapat memastikan bahwa susu kecoak aman untuk dikonsumsi manusia. Sebagian besar penelitian masih berfokus pada potensi manfaat nutrisi dari susu kecoak tanpa dapat memberikan jaminan tentang kelayakan dan keamanannya.
Meskipun masih belum tersedia untuk dikonsumsi, susu kecoak tetap menjadi bahan perbincangan di kalangan para peneliti dan ahli gizi. Studi dari National Institutes of Health Amerika Serikat menyebutkan bahwa susu kecoak memiliki kandungan energi yang jauh lebih tinggi daripada susu tradisional, menjadikannya bahan pangan yang potensial di masa depan. Struktur protein susu kecoak yang unik memungkinkan pelepasan nutrisi secara stabil, yang membuatnya sangat efisien untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Ini menjadikan susu kecoak sebagai kandidat pangan alternatif yang mungkin akan dipertimbangkan di masa depan untuk memenuhi kebutuhan pangan global.
Terlepas dari tantangannya, meningkatnya permintaan untuk alternatif makanan yang bebas susu dan berkelanjutan membuat susu kecoak tetap menjadi topik yang menarik. Para ahli menyatakan bahwa meskipun ide susu kecoak mungkin tampak aneh, potensi manfaat nutrisi yang ditawarkannya sangat menggiurkan. Apakah susu kecoak akan masuk ke pasar makanan di masa depan atau tidak, masih harus dilihat, tetapi peneliti terus mengkaji kemungkinan untuk mengembangkan teknologi produksi yang dapat menjadikan susu kecoak sebagai sumber pangan yang layak dan berkelanjutan.
