Bawang Putih (Sumber Foto : Unplash)
Buletinmedia.com – Bawang putih adalah bahan dapur yang hampir selalu ada di setiap rumah di Indonesia. Aroma dan rasanya yang khas membuatnya menjadi bintang dalam berbagai masakan, terutama sambal. Namun, tidak ada yang lebih mengecewakan daripada menemukan bawang putih yang sudah busuk saat akan digunakan.
Berikut panduan lengkap cara menyimpan bawang putih agar tetap segar, tahan lama, dan aromanya tetap kuat:
- Simpan Kepala Bawang Putih di Tempat Sejuk dan Kering
Langkah pertama adalah memilih bawang putih segar. Pilih kepala bawang yang keras dengan kulit luar rapat. Hindari bawang yang lembek karena itu tanda mulai rusak.
Sebaiknya hindari bawang putih kupas atau cincang siap pakai karena biasanya mengandung bahan pengawet yang dapat mengubah rasa alami.
Untuk penyimpanan terbaik, letakkan kepala bawang putih di tempat sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik, misalnya di keranjang terbuka di meja dapur, tanpa terkena sinar matahari langsung. Hindari menyimpannya di kulkas kecuali akan digunakan dalam beberapa hari karena suhu dingin bisa memicu tunas.
- Menyimpan Siung Bawang Putih yang Belum Dikupas
Jika sudah memisahkan beberapa siung tetapi belum digunakan, simpan bersama kepala bawang lainnya di tempat kering dan tidak terkena cahaya langsung.
Jika siung bawang mulai bertunas, jangan khawatir. Masih aman digunakan, namun sebaiknya buang tunas hijau karena dapat menimbulkan rasa pahit pada masakan.
- Menyimpan Bawang Putih yang Sudah Dikupas atau Dicincang
Bawang putih yang sudah dikupas lebih cepat busuk karena kehilangan lapisan pelindungnya. Simpan dalam wadah kedap udara seperti toples kaca atau kantong plastik tertutup di kulkas.
Untuk bawang putih cincang, simpan rapat dan gunakan dalam 2–3 hari. Jika tidak segera digunakan, bawang putih bisa berbau tajam dan mengganggu aroma di kulkas. Alternatif lain adalah menyimpannya di freezer untuk penggunaan jangka panjang.
- Cara Membekukan Bawang Putih
Bawang putih bisa dibekukan dalam berbagai bentuk: utuh, kupas, atau parut:
- Kepala bawang utuh: Masukkan ke dalam wadah atau kantong kedap udara, simpan di freezer.
- Siung kupas: Susun di atas loyang hingga keras, lalu pindahkan ke kantong freezer agar tidak menempel.
- Bawang parut: Bekukan dalam porsi kecil di atas loyang, kemudian masukkan ke wadah tertutup.
Bawang putih beku tidak akan renyah seperti bawang segar, tapi tetap cocok digunakan untuk sup, tumisan, atau saus di mana rasa lebih penting daripada tekstur.
Sumber : www.kompas.com
