Bulutangkis (Sumber : bwfbadminton.com)
Buletinmedia.com – Rencana perubahan sistem skor yang sedang dibahas oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengundang perhatian besar, terutama dari legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Sebagai mantan atlet yang telah merasakan kedua sistem skor, Taufik mengungkapkan bahwa perubahan ini akan membawa dampak signifikan terhadap pola latihan, strategi bertanding, serta persiapan mental para pemain.
Mengutip dari laman Antara, pada Selasa (11/2/2025), Taufik menegaskan bahwa perubahan sistem skor dari 21 poin menjadi 15 poin akan mempengaruhi banyak aspek dalam permainan. “Kalau perubahan ini benar-benar diterapkan, pemain harus cepat beradaptasi. Sistem latihan dan pola permainan akan sangat berbeda antara kedua sistem ini,” ujar Taufik.
Menurut Taufik, perbedaan mendasar antara sistem skor 21 poin yang saat ini diterapkan dengan rencana sistem skor 15 poin terletak pada aspek mental dan strategi permainan. “Di sistem 21 poin, mental pemain lebih teruji karena satu kesalahan kecil saja bisa memberi keuntungan besar bagi lawan. Namun, kalau dengan sistem 15 poin, strategi permainan akan lebih mengarah pada daya tahan dan taktik yang lebih berfokus pada pengaturan poin per set,” lanjut Taufik.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberitahuan lebih awal jika uji coba sistem baru ini jadi diterapkan. Sebagai mantan atlet dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik memahami betul bagaimana perubahan besar seperti ini bisa mempengaruhi persiapan para pemain. “Jika uji coba sistem baru dilaksanakan, sebaiknya informasi mengenai hal ini diberikan jauh sebelumnya agar pemain dapat menyesuaikan diri dengan baik,” jelas Taufik.
Sistem skor 15 poin yang direncanakan oleh BWF akan mengubah aturan pertandingan menjadi 3 set dengan masing-masing set berakhir pada poin ke-15. Taufik juga menambahkan bahwa perubahan ini kemungkinan besar akan menguji daya tahan fisik pemain lebih jauh lagi, terutama jika aturan pindah bola diterapkan.
Selain itu, BWF menyatakan bahwa sistem 3×15 akan mengurangi durasi pertandingan dan membuatnya lebih dinamis, yang diharapkan dapat meningkatkan minat penggemar bulutangkis. Namun, meskipun masih berupa rencana, uji coba sistem baru ini rencananya akan dimulai pada turnamen-grade 3 dan beberapa kejuaraan kontinental terpilih pada April hingga September 2025. Evaluasi terhadap sistem ini juga akan dilakukan, melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk anggota, atlet, dan mitra komersial.
Keputusan final mengenai penerapan sistem skor baru ini akan ditentukan pada Rapat Umum Tahunan BWF di tahun 2026. Jika sistem ini diterapkan, Taufik menegaskan bahwa para pemain harus siap beradaptasi dengan perubahan besar ini untuk menghadapi tantangan baru dalam dunia bulutangkis profesional.
