Perdana beroperasi, SPPG Polres Kuningan mulai salurkan makan bergizi gratis ke sekolah, ibu hamil, dan menyusui. (Foto : Darfan)
KUNINGAN, Buletinmedia.com – Perdana beroperasi, SPPG Polres Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa siang, mulai mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) kepada sejumlah sekolah serta para ibu hamil dan ibu menyusui.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa siang, resmi mulai beroperasi. Di hari pertama, SPPG di bawah naungan Polres Kuningan menyalurkan makan bergizi gratis kepada ribuan siswa di berbagai sekolah.
Seperti di SMPN 1 Kuningan, ratusan siswa tampak antusias menerima makanan bergizi gratis dari SPPG Polres Kuningan.
“Menunya enak ada ayam, sayurannya ada jagung dan wortel ini baru pertama juga dapat MBG soalnya hemat uang jajan juga.” Ujar siswa SMPN 1 Kuningan, Maura
Para siswa menerima paket makanan berupa daging, sayuran, tahu, dan susu. Menu tersebut disusun untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang sekaligus menggugah selera anak-anak.
“Kita sambut dengan baik adanya MBG ini kita harapkan program ini berjalan lancar dan konsisten serta kita sama-sama mengawal agar berjalan dengan lancar” Ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Kuningan, Adang Kusdiana
Selain itu, sebanyak 2.400 penerima manfaat makan bergizi gratis akan disalurkan oleh SPPG Polres Kuningan. Tak hanya kepada siswa, SPPG ini juga menyalurkan makanan kepada para ibu hamil dan ibu menyusui. Program ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa agar mendapatkan asupan gizi terbaik.
“Alhamdulillah, SPPG Polres Kuningan mulai beroperasi perdana. Hari ini didistribusikan ke SMPN 1 Kuningan dengan 500 penerima manfaat. Totalnya, akan ada 2.400 penerima makan bergizi gratis. Prosesnya mengikuti SOP ketat, termasuk uji alat masak dan rapid test makanan oleh Dokkes, serta dipantau ahli gizi profesional.” Ujar Kapolres Kuningan, AKBP Muhamad Ali Akbar
Proses pembuatan MBG di SPPG Polres Kuningan akan menerapkan SOP yang ketat, melalui uji coba alat masak serta rapid test makanan oleh tim Dokkes Polres Kuningan, dan dipantau langsung oleh ahli gizi profesional.
