sumber foto : detik.com
Selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar kembali menjadi sorotan publik usai memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025). Perempuan yang akrab dipanggil Lisa ini hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
Lisa tiba sekitar pukul 11.26 WIB, didampingi tim kuasa hukumnya. Dengan penampilan sederhana namun tegas, ia menyapa awak media sebelum melangkah masuk ke gedung.
“Persiapannya sebagai saksi, saya bakal kooperatif menjelaskan sedetail-detailnya,” ungkap Lisa singkat namun meyakinkan.
Penyidik KPK menilai keterangan Lisa penting untuk menelusuri dugaan aliran dana non-budgeter yang diduga menjadi bagian dari skema korupsi ini. Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, informasi yang disampaikan Lisa diharapkan mampu memberikan titik terang dalam penyelidikan.
“Pemanggilan yang bersangkutan sangat dibutuhkan. Informasi yang akan disampaikan saksi akan sangat membantu penyidik untuk membuat terang perkara ini,” jelas Budi pada Rabu (20/8/2025).
Meski muncul spekulasi mengenai kemungkinan aliran dana dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Lisa Mariana, Budi menegaskan penyidik belum bisa menyimpulkan hal tersebut. “KPK sedang melakukan pendekatan follow the money, artinya mendalami dana non-budgeter ini digunakan untuk siapa saja dan untuk apa saja,” imbuhnya.
Dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 222 miliar ini, KPK telah menetapkan sedikitnya lima orang tersangka. Mereka adalah:
-
Yuddy Renaldi, Direktur Utama Bank BJB,
-
Widi Hartoto, Kepala Divisi Corsec sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen,
-
Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi Antedja Muliatama & Cakrawala Kreasi Mandiri,
-
Suhendrik, pengendali agensi BSC Advertising & Wahana Semesta Bandung Ekspress,
-
Sophan Jaya Kusuma, pengendali Cipta Karya Sukses Bersama.
Kasus ini menjadi sorotan besar publik karena melibatkan dunia perbankan daerah, agensi iklan, hingga figur publik populer. Kehadiran Lisa Mariana di KPK menambah warna pada perjalanan kasus yang disebut-sebut sebagai salah satu perkara korupsi paling rumit yang pernah ditangani lembaga antirasuah tahun ini.
