Elon Musk Ajukan Tawaran Rp1.591 Triliun untuk Mengambil Alih OpenAI (Tangkapan Layar)
Buletinmedia.com – Elon Musk dan sekelompok investor mengajukan tawaran senilai 97,4 miliar dolar AS untuk membeli aset lembaga nirlaba yang mengendalikan OpenAI, langkah terbaru dalam perseteruannya dengan CEO OpenAI, Sam Altman. Tawaran ini memperburuk pertikaian tentang masa depan kecerdasan buatan, setelah Musk dan Altman dulu mendirikan OpenAI sebagai lembaga nirlaba, yang kini beralih menjadi perusahaan pencari laba dengan dukungan Microsoft.
Altman, yang berusaha menjadikan OpenAI perusahaan laba, menganggap perubahan ini perlu untuk mendanai pengembangan AI canggih. Musk, yang keluar dari OpenAI sebelum transisi ini, kini menantang pengaturan nirlaba yang masih mengendalikan perusahaan. Tawaran Musk berpotensi memperlambat transisi yang sudah direncanakan Altman dan timnya.
Struktur OpenAI yang rumit memungkinkan dewan nirlaba untuk mempertahankan kendali hukum atas perusahaan. Setelah pemecatan singkat Altman pada 2023, ia mulai menempatkan sekutu-sekutunya di dewan untuk mempertahankan kekuasaan. Musk menyadari bahwa lembaga nirlaba ini memiliki kendali hukum atas OpenAI, meskipun asetnya belum diberi nilai.
Tawaran Musk berusaha menetapkan nilai atas lembaga nirlaba OpenAI, yang mungkin perlu membayar lebih banyak biaya untuk memperoleh independensi. Musk dan investor rela membayar miliaran dolar karena lembaga tersebut memiliki kendali hukum atas OpenAI, meskipun hanya memiliki dua karyawan dan aset terbatas.
Sebelum penawaran ini, Musk juga memastikan tidak tertarik untuk membeli TikTok, meskipun Presiden AS Donald Trump sempat membantu menunda penjualan platform tersebut. ByteDance, pemilik TikTok, juga menolak rencana penjualannya.
